Disini saya ingin menjelaskan dahulu pengertian pada sistem, informasi,
dan sistem informasi, lalu di tambah dengan 4 contoh yang saya
berikan di kehidupan sehari-hari.
Sistem merupakan kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang berarti
bagi penerima untuk dapat di implementasikan.
Jadi, Pengembangan
Sistem Informasi itu menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada untuk mendapatkan hasil sesuai tujuan dan dapat diimplementasikan ke
lingkungan.
1. Email
email biasanya sebagai tempat tujuan pengiriman data/surat yang ditujukan
kepada kita. Baik itu pemberitahuan, confirmasi (seperti yang ada dalam
kasus di atas). Selain itu email juga manfaatnya untuk
mendaftarkan diri pada situs-situs lain, baik itu situs jejaring
sosial, bisnis online dll, semuanya pasti meminta alamat kita saat
mendaftar. Selain itu email juga dapat dijadikan sebagai tempat bisnis juga.
Nah, dikehidupan sehari hari,saya yang bekerja di sebuah printing email digunakan untuk menerima orderan file untuk print ataupun konsep design. Customer tidak perlu jauh-jauh datang/mengunjungi printing kami, karna email mempermudah pengiriman datanya. Kami hanya Menerima data dari email lalu mendesign /memprintnya. setelah selesai barang dicetak maka kami dapat mengantarnya via Taxi ataupun Kereta api . Untuk Masalah Pembayaran Bisa Dilakukan melalui trasfer.
2. Video Call
Dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat menjadi lebih mudah, baik itu dalam atau luar negri. Kita Dapat melakukan video call dengan menggunakan aplikasi seperti Skype, IM Mesengger , smartphone, Dll dengan koneksi dengan internet.
3. Sistem POS ( Point of Sale )
Pos siterapkan di Sistem “Point Of Sale” yang diterapkan di pasar swalayan, sebelumnya
untuk menginput barang kita masih menggunakan manual dengan mencata nama
barangnya pada kertas. Hal ini, sangat tidak efektif, selain datanya
mudah hilang, juga memakan waktu yang lama. Maka di buatlah sistem baru
yaitu sistem point of sale ini, dengan dukungan barcode reader dapat
mempercepat pemasukan data.pasar swalayan, sebelumnya,
4. Pembayaran Rekening Listrik Setiap Bulannya
PLN selaku perusahaan penyedia listrik negara terlebih dahulu mendata
kepada setiap calon pelanggannya kemudian setelah di data baru diketahui
pelanggannya tersebut menggunakan berapa banyak kapasitas listrik yang
digunakan lalu dihitung berapa banyak bebab pemakaian lalu dihitung
dengan nominal rupiah yang diterapkan lalu dari situ barulah dapat
diketahui berapa nominal yang harus dibayarkan oleh pelanggan listrik
kepada pihak PLN.
sistem yang digunakan oleh PLN juga merupakan salah
satu contoh dari pengembangan sistem yang diterapkan untuk mengetahui
nomional yang harus dibayarkan pelanggan, karena tanpa adanya sistem
informasi seperti ini maka sulit rasanya mengetahui jmlah nominal yang
harus di bayarkan pelanggan kepada PLN yang dapat berakibat pada
meruginya PLN sebagai pihak penyedia jasa listrik.
Dalam pengembangan
sistem pembayaran listrik seperti ini pihak PLN bekerjasama dengan
pihak Bank sebagai mitra mereka untuk membantu masyarakat dalam
pembayaran tagihan listrik setiap bulannya.