Kamis, 14 Mei 2015
Kegiatan-kegiatan Sistem Informasi DI kehidupan Sehari-hari
Disini saya ingin menjelaskan dahulu pengertian pada sistem, informasi, dan sistem informasi, lalu di tambah dengan 4 contoh yang saya berikan di kehidupan sehari-hari.
Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang berarti bagi penerima untuk dapat di implementasikan.
Jadi, Pengembangan Sistem Informasi itu menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada untuk mendapatkan hasil sesuai tujuan dan dapat diimplementasikan ke lingkungan.
1. Email
email biasanya sebagai tempat tujuan pengiriman data/surat yang ditujukan kepada kita. Baik itu pemberitahuan, confirmasi (seperti yang ada dalam kasus di atas). Selain itu email juga manfaatnya untuk mendaftarkan diri pada situs-situs lain, baik itu situs jejaring sosial, bisnis online dll, semuanya pasti meminta alamat kita saat mendaftar. Selain itu email juga dapat dijadikan sebagai tempat bisnis juga.
Nah, dikehidupan sehari hari,saya yang bekerja di sebuah printing email digunakan untuk menerima orderan file untuk print ataupun konsep design. Customer tidak perlu jauh-jauh datang/mengunjungi printing kami, karna email mempermudah pengiriman datanya. Kami hanya Menerima data dari email lalu mendesign /memprintnya. setelah selesai barang dicetak maka kami dapat mengantarnya via Taxi ataupun Kereta api . Untuk Masalah Pembayaran Bisa Dilakukan melalui trasfer.
2. Video Call
Dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat menjadi lebih mudah, baik itu dalam atau luar negri. Kita Dapat melakukan video call dengan menggunakan aplikasi seperti Skype, IM Mesengger , smartphone, Dll dengan koneksi dengan internet.
3. Sistem POS ( Point of Sale )
Pos siterapkan di Sistem “Point Of Sale” yang diterapkan di pasar swalayan, sebelumnya untuk menginput barang kita masih menggunakan manual dengan mencata nama barangnya pada kertas. Hal ini, sangat tidak efektif, selain datanya mudah hilang, juga memakan waktu yang lama. Maka di buatlah sistem baru yaitu sistem point of sale ini, dengan dukungan barcode reader dapat mempercepat pemasukan data.pasar swalayan, sebelumnya,
4. Pembayaran Rekening Listrik Setiap Bulannya
PLN selaku perusahaan penyedia listrik negara terlebih dahulu mendata kepada setiap calon pelanggannya kemudian setelah di data baru diketahui pelanggannya tersebut menggunakan berapa banyak kapasitas listrik yang digunakan lalu dihitung berapa banyak bebab pemakaian lalu dihitung dengan nominal rupiah yang diterapkan lalu dari situ barulah dapat diketahui berapa nominal yang harus dibayarkan oleh pelanggan listrik kepada pihak PLN.
sistem yang digunakan oleh PLN juga merupakan salah satu contoh dari pengembangan sistem yang diterapkan untuk mengetahui nomional yang harus dibayarkan pelanggan, karena tanpa adanya sistem informasi seperti ini maka sulit rasanya mengetahui jmlah nominal yang harus di bayarkan pelanggan kepada PLN yang dapat berakibat pada meruginya PLN sebagai pihak penyedia jasa listrik.
Dalam pengembangan sistem pembayaran listrik seperti ini pihak PLN bekerjasama dengan pihak Bank sebagai mitra mereka untuk membantu masyarakat dalam pembayaran tagihan listrik setiap bulannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar